Val D'Aosta 0-7 JUVENTUS Highlights 17-07-2013





Juara Seri-A Italia Juventus memulai debutnya di musim prakompetisi dengan melangsungkan pertandingan persahabatan melawan klub lokal, pada Rabu kemarin. Hasilnya, pasukan baru tim kuda zebra ini menang telak 7-0.

Motta mencetak gol pertama Juve di menit ke-31, kemudian pemain anyar asal Manchester City, Carlos Tevez menambah dua gol. Matri menambah dua gol lagi untuk klub Nyonya besar, sebelum akhirnya Vucinic juga mencetak gol semuanya dari eksekusi tendangan penalti.

Tevez tak perlu menunggu lama untuk memperlihatkan ketajamannya membobol gawang lawan. Ini menjadi berita bagus buat para fans Bianconeri yang menyaksikan pertandingan ini. Juve menang telak tanpa balas melawan klub lokal Val D'Aosta di Saint Vincent.

Carlitos panggilan Tevez langsung dipasang Conte di lini depan bersama dengan pemain baru lainnya Fernando Llorente untuk menguji skema permainan 3-5-2. Tevez mencetak gol pertama melalui tendangan kaki kanannya setelah menerima umpan silang dari Vidal.

Juve tampil dalam pertandingan ini tanpa sejumlah pemain yang memperkuat timnas Italia di ajang Piala Konfederasi di Brasil akhir Juni lalu.

"Saya senang. Kami sudah tak lagi bersama-sama untuk waktu yang lama, namun saya terkesan dengan penampilan para pemain. Ogbona, Tevez dan Llorente tampaknya menyatu dengan tim. Memang masih banyak yang perlu dilakukan. Utamanya adalah meningkatkan kebugaran pemain. Namun saya sudah melihat kalau pemain tampil dengan bagus memainkan bola," puji Conte sang pelatih.

Conte memainkan Vucinic, Matri dan Quagliarella di babak kedua. "Kami bisa bermain seperti ini di persahabatan, tidak untuk di Seri-A. Tapi ini bertujuan untuk melihat keseimbangan tim dari berbagai sisi".

Alternative highlights >> http://rutube.ru/video/8b5dc88ebd404049dffee5b6dfe38993/

Surat Terbuka untuk Emanuele Giaccherini

Emanuele Giaccherini tidak lagi terdaftar dalam daftar skuad Juventus musim depan. Winger lincah yang dipanggil timnas Italia ke Piala Konfederasi 2013 lalu resmi hengkang ke Sunderland dengan mahar 7,5 juta euro. Ucapan perpisahan dialamatkan Juventus kepada mantan pemainnya tersebut. I Bianconeri merilis salam perpisahan dengan Giaccherini lewat situs resmi klub.

"Emmanuele Giaccherini hari ini telah resmi hengkang ke klub Premier League, Sunderland," tulis sumber Juventus.

Pemain sayap yang bergabung pada Agustus 2011 ini merupakan salah satu rekrutan era Antonio Conte dengan status kepemilikan bersama Cesena.

Dedikasi dan kemampuannya bermain di berbagai posisi dengan cepat memperlihatkan dia sebagai salah satu komponen klub meraih scudetto berurut-turut.

Banyak yang diperlihatkan Giaccherini selama dua musim di Turini, meski sempat diragukan kenangan dia mencetak gol jelang akhir laga melawan Catania dan membawa kami unggul sembilan poin dari Napoli selalu dikenang.

Penampilan konsisten membuatnya mendapatkan panggilan timnas oleh Cesare Prandelli pada Euro 2012 dan Piala Konfederasi.

Semua pihak di klub Juventus ingin berterima kasih atas kerja kerasnya dan berharap dia bisa sukses dengan petualangannya di Inggris.


Giaccherini Positif Gabung Sunderland !!?

Giaccherini Positif Gabung Sunderland !!? - Bola.net - Emanuele Giaccherini positif meninggalkan Juventus untuk bergabung dengan Sunderland. Perampungan transfer pemain timnas Italia itu hanya menunggu konfirmasi dari kedua belah pihak.


Dilansir Football Italia, Giaccherini bahkan sudah tiba di pusat latihan pramusim Sunderland di Peschiera del Garda, Italia, pada hari Minggu (15/7) sore waktu setempat.

Juventus dan Sunderland diyakini telah menyetujui biaya transfer sekitar €8m untuk gelandang Azzurri tersebut.

Giaccherini, 28, direkrut Juventus dari Cesena pada tahun 2011 dengan co-ownership deal senilai €3 juta. La Vecchia Signora kemudian mengakuisisinya secara penuh dengan biaya tambahan €4,25 juta.

Di Piala Konfederasi 2013, Giaccherini membantu Italia meraih juara tiga setelah mengalahkan Uruguay lewat adu penalti. Giaccherini sukses menjalankan tugasnya sebagai eksekutor terakhir, lalu Gianluigi Buffon memastikan kemenangan Italia dengan mementahkan tendangan penalti Walter Gargano. (foti/trm/gia)

50 Fakta Penting dan Rekor Klub Serie-A (hingga 2012)

50 Fakta Penting dan Rekor Klub Serie-A (hingga 2012)
[1] Scudetto terbanyak: Juventus (29), Milan (18), Inter (18), Genoa (9), Torino (7), Bologna (7), Pro Vercelli (7), Roma (3)

[2] Peraih Scudetto terbanyak Sejak 1929/30: Juventus (27), Inter (16), Milan (15), Torino & Bologna (5), Roma (3), Lazio, Napoli, Fiorentina (2)

[3] Tim yg doyan masuk 2 besar: Juve (51), Milan (32), Inter (32), Genoa (13), Torino (15), Roma (14), Bologna (11), Lazio (9), ProVercelli 8

[4] Tim yg paling doyan masuk 3 besar Serie A: Juventus (63 musim), Milan (53), Inter (46), Torino (22), Roma (19), Genoa, Lazio & Napoli (15).

[5] Peraih trofi Coppa Italia terbanyak: AS Roma & Juventus (9), Inter (7), Lazio & Fiorentina (6), Milan & Torino (5), Napoli & Samporia (4)

[6] Tim yang paling doyan masuk final Coppa Italia: Roma (17), Juventus (14), Inter & Torino (13), A Milan (12), Fiorentina (9), Napoli (8).

[7] Peraih trofi Supercoppa Italia: Milan (6), Juventus & Inter (5), Lazio (3), Roma (2), Fiorentina, Napoli, Parma, Sampdoria (1)

[8] Scudetto Beruntun terpanjang, 5 Musim: Juventus (1931-1935), Torino (1943 & 1946-1949), Internazionale (2006-2010)

[10] Kemenangan Beruntun terpanjang: 17 laga - Inter 2006/07 (Diawali 25 Okt 2006: Inter 4-1 Livorno, berakhir 28 Feb 2007: Inter 1-1 Udinese)

[11] Kemenangan Beruntun terpanjang pada laga kandang: 14 laga - Torino (Diawali 12 Okt 1975: vs Perugia 3-0, berakhir 16 Mei 1976 vs Cesena 1-1)

[12] Kemenangan Beruntun terpanjang pada laga tandang: 11 Laga - Inter 2006/07 (Diawali 28 Okt 2006 vs Milan 3-4 Inter, berakhir 7 Apr 2007 vs Reggina 0-0)

[13] Kemenangan Beruntun terpanjang lawan tim yg sama: Milan, 13 laga vs Chievo (masih aktif), 9/4/2006: MIL 4-1 CHI, terakhir 30/3/2013: CHI 0-1 MIL

[14] Kemenangan Terbanyak dalam 1 musim (dari 38 laga): Internazionale (30 Menang, 2006/07), AC Milan (28 Menang, 2005/06)

[15] Kemenangan terbanyak sejak 1929/30:
-Juventus (1408x menang),
-Inter (1336),
-Milan (1278),
-Roma (1074),
-Fiorentina (983),
-Lazio (863)
-Torino 830
-Napoli 819
-Bologna 813
-Samp 635

[16] Rekor tak terkalahkan terpanjang: AC Milan 58 laga, (diawali 26 Mei 1991 vs Parma 0-0 dan di akhiri 21 Maret 1993 vs Parma 0-1)

[17] Tak terkalahkan terpanjang di kandang: Torino, 88 laga (diawali 31 Januari 1943 vs Juventus 2-0 & diakhiri 6 November 1949 juga vs Juve 1-3)

[18] Tak terkalahkan terpanjang di laga tandang: Milan, 38 laga (diawali 1 Sep 1991: Ascoli 0-1 Milan & berakhir 31 Okt 1993: Samp 3-2 Milan)

[19] Rekor Tak Terkalahkan dalam 1 musim: Perugia 1978/79 (saat format 16 tim/30 laga), AC Milan 1991/92 (34 laga), Juventus 2011/12 (38 laga)

[20] Tak terkalahkan dalam 1 musim, sebelum Serie A: Genoa 1922/23 (28 pekan), Pro Vercelli 1912/13 (19 pekan), Novese 1921/22 (17 pekan)

[21] Rekor Gol:
-Torino mencetak 125 gol pada musim 1947/1948 (format 21 tim). Artinya, mencetak gol tiap 28,8 menit atau 3,125 gol per laga.
-Milan mencetak 118 gol pada musim 1949/50 (format 20 tim). Artinya, mmencetak gol tiap 28,9 menit.
-Fiorentina mencetak 95 gol pada musim 1958/59 (format 18 tim). Artinya, mmencetak gol tiap 32,2 menit.

[22] Juventus jadi tim yg paling subur gol di 22 Musim Serie A, Inter (20 musim), Milan (18x), Roma (8), Torino (5), Lazio & Napoli (4).

[23] Top Skorer Serie A Kebanyakan datang dari AC Milan (17 kali)
-Juventus (12)
-Inter (11)
-Lazio & Roma (8)
-Bologna (7)
-Fiorentina & Torino (5)

[24] Kemenangan Terbesar: 16 gol
- Acqui U.S. 0-16 Genoa (4 Okt 1914)
-Inter 16-0 Vicenza (10 Januari 1915)

[25] Gol terbanyak Serie A sepanjang masa (sejak 1929/30): Juventus (4577), Inter (4526), Milan (4346), Roma (3796), Fiorentina (3434), Lazio (3172)

[26] Rekor kebobolan paling Sedikit:
-Cagliari, pada musim 1969/70 (format 16 tim) hanya bobol 11 kali. Alias hanya bobol tiap 246 menit / 0,366 per laga.
-Milan pada 1993/94 (format 18 tim) hanya kebobolan 15 kali. Artinya, hanya bobol tiap 204 menit.
-Juventus pada 2011/12 (format 20 tim) hanya bobol 20 kali. alias bobol tiap 171 menit.

[27] Juventus sudah menjadi tim dgn petahanan terbaik di 20 musim Serie A, Milan & Inter (14 kali), Torino (9), Fiorentina (8), Roma (6), Lazio & Bologna (4)

[28] Campione d'inverno (Juara musim dingin/paruh musim)
-Juventus (26 kali)
-Inter (17)
-Milan (17)
-Roma (6)
-Bologna (5)
-Fiorentina (5)

[29] Tampil di Kasta tertinggi Italia: Juventus (107 musim), Milan (104), Inter (98), Torino (87), Lazio, Bologna, Roma (82), Fiorntina (76)

[30] Tampil terbanyak di Serie A, (Sejak 1929/30): Inter (81), Juve & Roma (80), Milan (79), Fiorentina (75), Lazio (70), Torino (69)

[31] Klub Tersukses sebelum adanya Serie A (dari 1898-1929)
-Genoa (9 Scudetto)
-Pro Vercelli (7)
-Milan (3)
-Juventus, Inter dan Bologna (2)

[32] Runner-up terbanyak sebelum adanya Serie A (dari 1898-1929)
-Pro Vercelli (5)
-Lazio (3)

[33] Klub Italia peraih trofi ‪#‎UCL‬: ‪#‎Milan‬ (7x,1963, 1969, 1989, 1990, 1994, 2003, 2007), ‪#‎Inter‬ (3x, 1964, 1965, 2010), ‪#‎Juve‬ (2x, 1985, 1996)

[34] Klub Italia Peraih Piala Dunia Antarklub FIFA: #Milan (2007), ‪#‎Internazionale‬ (2010)

[35] Klub Italia Peraih Piala Interkontinental (Eropa-Amerika Latin): AC Milan (3x, 1969, 1989, 1990), Inter (1964, 1965), Juventus (1985, 1996)

[36] Klub Italia Peraih Piala Intertoto UEFA: Perugia (2003), Udinese (2001), Juventus (1999), Bologna (1998).

[37] Klub Italia Peraih Piala Super Eropa: #Milan (5x, 1989, 1990, 1994, 2003, 2007), ‪#‎Juventus‬ (2x, 1984, 1996), ‪#‎Lazio‬ (1999), ‪#‎Parma‬ (1993).

[38] Klub Italia Peraih Piala Winner UEFA: #Milan (2x, 1968, 1973), ‪#‎Fiorentina‬ (1961), ‪#‎Samp‬ (1990), #Parma (1993), #Juve (1984), #Lazio (1999).

[39] AS Roma, tim Italia yg meraih trofi Inter-Cities Fairs Cup (1x, 1961), ajang ini cikal bakal hadirnya ajang UEFA Cup. Tapi tak di akui oleh UEFA.

[40] Klub Italia Peraih trofi UEFA cup/Liga Europa: #Juventus (1977, 1990, 1993), #Inter (1991, 1994, 1998), #Parma (1995, 1999), ‪#‎Napoli‬ (1989)

[41] Trofi Domestik Terbanyak: Juventus (43), Inter (30), AC Milan (29), Roma (14), Torino (12), Lazio (11), Genoa (10), Bologna & Fiorentina (9)

[42] Klub Italia dengan gelar Internasional terbanyak (UEFA/FIFA): #Milan (18 gelar), #Juventus (11), #Inter (9), #Parma (4), #Lazio (2).

[43] Klub Italia dgn trofi resmi trbanyak: Juve (54), Milan (47), Inter (39), Roma (14), Lazio (13), Torino (12), Fiorentina, Bologna& Genoa (10)

[44] Parma, tim yang belum pernah memenangi Liga domestik Italia, tapi justru mampu memenangi trofi bergengsi Eropa, seperti Winner Cup (1x), UEFA cup/Liga Europa (2x) dan Piala Super Eropa (1x). Jumlah raihan gelar Eropa tersebut (4 trofi), terbanyak ke-15.

[45] Inter satu-satunya tim yang belum pernah absen dikasta tertinggi Italia sejak pertama kali didirikan pada 1908. (Debut pada 1909)

[46] Inter satu-satunya klub Italia yg mampu meraih Treble Winner (3 Gelar dalam 1 musim): 2009/2010, Scudetto, Coppa Italia dan Liga Champions. Tim lain yang mampu Celtic (1967), Ajax Amsterdam (1972), PSV Eindhoven (1988), Manchester United (1999), dan Barcelona (2009), Bayern Munich (2013)

[47] Juventus satu-satunya tim di Eropa dengan gelar UEFA paling lengkap. Seluruh kejuaraan yang pernah diselnggarakan UEFA pernah dimenangkan Juventus. Seperti Liga Champions, Liga Europa, Piala Winner, Piala Interkontinental, Piala Super Eropa dan Piala Intertoto. Dan tim pertama peraih penghargaan 'The UEFA Plaque' - tim yang mampu memenangi tiga kejuaraan Eropa (Liga Champions, Liga Europa, Piala Winner) diterimanya pada 1985.

[48] Milan satu-satunya tim Italia yang menyabet penghargaan 'Badge of Honour' dari UEFA. Alias penghargaan untuk tim yang mampu memboyong trofi Liga Champions lebih dari 5 atau 3 kali secara beruntun. Adapun tim dari negara lain yang telah menyandang status tersebut adalah: Real Madrid, Bayern Munich, Ajax dan Liverpool.

[49] Milan, klub tersukses di Eropa dan dunia hingga saat ini versi FIFA, berdasarkan raihan trofi Internasional: 18 gelar (7 UCL, 5 Super Eropa, 2 WinnerCup, 3 Interkontinental, 1 Piala Dunia Antarklub) - Sama dengan yang diraih Boca Junior.

[50] Jumlah Trofi Internasional terbanyak berdasarkan Negara di Eropa:
Italia (50)
Spanyol (48)
Inggris (40)
Jerman (28)
Belanda (18)
Prancis (14)
Portugal (11)
Belgia (7)

Sumber: https://www.facebook.com/pages/Juventini-Grande-Famiglia-Indonesia/116091788549486